Sepeda Nusantara Ambon: Torang Samua Basudara

Sepeda Nusantara Ambon: Torang Samua Basudara
Peserta Sepeda Nusantara memadati Jalan Raya A.Y. Patty, yang menjadi lokasi start dan finis Sepeda Nusantara Kota Ambon, Sabtu (3/11). Foto: kemenpora

Ucapan yang sama juga dilontarkan Romeo Soplanit SH MH, Kadispora Kota Ambon. "Kegiatan Sepeda Nusantara yang kedua kalinya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat kota Ambon dengan meningkatnya jumlah peserta hingga mencapai ribuan pesepeda. Kami berharap Kemenpora bisa memberikan kepercayaan kepada kota Ambon menggelar kegiatan lainnya yang berskala nasional," harapnya.

Yang menarik dalam kegiatan ini adalah penampilan tarian tradisional Tirene Ma'Mae/Tabea, serta tarian tradisi kreasi baru Jujaro dan Mungare yang dibawakan oleh empat sampai lima orang yang biasanya dipentaskan pada acara penyambutan para tamu yang berkunjung ke kota ambon.

Tarian dengan gerakan melompat, meloncat dan berlari ini menggambarkan kharakteristik generasi muda yang bersemangat dan dinamis untuk mencapai tujuan. Dan, tarian yang diperankan nona Ambon yang bergandengan tangan ini menggambarkan kehidupan orang basudara dalam bingkai "Pela Gandong". Gerakannya mengandung makna, "Ale, Beta Deng Dia Katong Basudara.”(jpnn)


Ribuan peserta memadati Jalan Raya A.Y. Patty, yang menjadi lokasi start dan finis Sepeda Nusantara Kota Ambon, Sabtu (3/11).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News