Sepertinya Pak Jokowi Pengin Presiden ke-8 Berasal dari Kalangan Teknokrat

jpnn.com, JAKARTA - Founder Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menilai Presiden Joko Widodo sedang mempersiapkan pemimpin masa depan dari kalangan teknokrat.
Menurutnya, hal itu terlihat dari sosok-sosok menteri baru yang dilantik Jokowi hari ini.
"Kebetulan saja beberapa di antaranya seperti Bu Risma, Sandiaga Uno juga bisa menjadi representasi kekuatan politik, Jadi win-win solution. Teknokrat iya, keterwakilan politik juga iya," ujar Hasan dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12).
Ia juga menilai perombakan kabinet kali ini sebagai kode Jokowi agar fondasi pembangunan yang diletakannya saat ini harus dikawal dan disempurnakan oleh pemimpin masa depan dari kalangan teknokrat.
"Bukan mustahil, teknokrat-teknokrat yang hari ini bercokol di kabinet akan jadi calon pemimpin penerus Pak Jokowi berikutnya. Tentu saja kalau mereka punya prestasi dan bisa menjaga integritas," katanya.
Menurut Hasan, presiden ke-7 itu juga ingin menggeser perdebatan di masa depan ke arah teknokratis, prestasi, dan programatik. Dengan begitu, tidak ada lagi isu isu populisme seperti agama, nasionalisme dan lain lain yang mengisi ruang publik.
Menurut dia, perdebatan populisme memiliki mutu yang sangat rendah namun besar bahayanya buat bangsa. Menimbulkan perkubuan politik yang sulit untuk dijembatani.
"Makanya hari ini beliau kesampingkan perkubuan politik, masukkan orang-orang yang ahli dan punya track record keberhasilan, meskipun berasal dari kubu politik yang berbeda," katanya. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Founder Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menyampaikan analisisnya soal reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Adil
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno Merespons