Serahkan DIPA dan TKDD 2021, Presiden Jokowi: Utamakan Penanganan Covid-19

Serahkan DIPA dan TKDD 2021, Presiden Jokowi: Utamakan Penanganan Covid-19
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahan sekaligus menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2021 kepada K/L serta Pemerintah Daerah, secara langsung di Istana Negara, serta secara virtual, Rabu (25/11) pagi. Menpora RI Zainudin Amali hadir secara virtual dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat. Foto: Humas Kemenpora

"Bagi K/L dan daerah yang memiliki anggaran besar lakukan lelang sedini mungkin bulan Desember ini agar dapat menggerakkan ekonomi di kuartal I 2021," kata Presiden RI mengingatkan.

Sebagaimana dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, APBN 2021 sebesar 2.750 triliun rupiah, dimana untuk K/L sebesar 1.032 triliun rupiah dan TKDD sebesar 795,5 triliun rupiah.

Menkeu dalam paparannya menekankan kondisi global, tidak dipungkiri akan mempengaruhi pada perekonomian Indonesia, kegiatan ekonomi di beberapa sektor riil di Indonesia sudah mengalami perlambatan dan ini terlihat dari penerimaan perpajakan dari korporasi yang mengalami pelemahan. 

Menurutnya, laju pertumbuhan yang lemah ini harus bisa kita hadapi dan netralisir salah satunya yang menjadi instrumen paling penting adalah APBN sebagai instrumen fiskal dan sekaligus instrumen untuk melakukan counter cyclical terhadap pelemahan.

“APBN dapat berfungsi sebagai stimulus untuk terus mendorong  belanja negara yang efektif, inklusif, terukur dan memiliki dampak langsung kepada masyarakat dan ekonomi, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ucap Menkeu.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Jokowi merinci bahwa APBN 2021 dititikberatkan pada empat hal, di antaranya penanganan kesehatan, pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News