Serahkan Potongan Tumpeng ke Polwan, Pak Mahfud Ajak Publik Tak Segan Kritisi Polri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat tidak segan mengkritisi Polri.
Harapannya adalah Korps Bhayangkara yang kini dipimpin Kapolri Jenderal Idham Azis itu makin menunjukkan kedewasaan dengan terbuka terhadap kritik.
Mahfud mengungkapkan itu saan menyampaikan kata sambutan sebelum memotong tumpeng dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Bhayangkara di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
"Polri harus terus menerus terbuka terhadap kritik, masyarakat juga jangan segan memberikan masukan dan kritik pada polisi," kata Mahfud dalam keterangan resminya.
Namun, Mahfud MD mewanti-wanti masyarakat bisa memberikan kritik yang konstruktif untuk Polri. Setidaknya, kritik tidak merusak instutusi penegak hukum itu.
"Bahwa harus diperbaiki itu, iya. Namun, Polri sendiri harus pada komitmen sebagai abdi negara dan abdi bangsa yang siap menjaga NKRI,” tambah Mahfud.
Guru besar ilmu hukum itu menambahkan, Polri sebagai alat negara memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting. Tanpa polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), katanya, negara tidak berjalan baik.
"Bayangkan kalau satu negara, polisi dan tentaranya terhenti selama setengah jam saja, negara bisa bubar. Tidak ada yang mengamankan, orang bisa bertindak brutal, kriminal berat dan tindakan teror lainnya," ujar dia.
Menko Polhukam Moh Mahfud MD mewanti-wanti masyarakat bisa memberikan kritik yang konstruktif untuk Polri.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH