Serang Silo Gandum Ukraina, Rusia Pengin Bikin Dunia Kelaparan?
jpnn.com, WASHINGTON - Gambar-gambar milik pemerintah Amerika Serikat yang dilihat oleh Reuters menunjukkan apa yang dikatakan pejabat AS sebagai kerusakan pada sejumlah silo (fasilitas penyimpanan) gandum di Ukraina timur.
Gambar-gambar itu merupakan indikasi parahnya serangan Rusia yang berdampak pada pasokan makanan global.
Dua gambar hitam-putih itu memperlihatkan bangunan-bangunan persegi panjang di Ukraina timur, yang pertama kali terlihat utuh pada Januari dan kemudian pada Maret dengan atap yang rusak dan lubang besar menyerupai kawah.
Pejabat AS, yang mengomentari gambar yang tidak dirahasiakan itu, mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi bahwa pasukan Rusia berulang kali merusak fasilitas penyimpanan biji-bijian di Ukraina timur.
"Hingga akhir Maret, setidaknya enam fasilitas penyimpanan biji-bijian telah rusak akibat serangan ini," kata pejabat itu.
Perkembangan itu terjadi ketika para pejabat di seluruh dunia khawatir tentang dampak pasokan makanan global dari invasi Ukraina, negara pengekspor biji-bijian terbesar keempat di dunia pada musim 2020/21.
"Perusakan silo biji-bijian yang dilakukan Rusia secara sembrono adalah contoh nyata bagaimana perang Putin secara langsung memengaruhi warga sipil di Ukraina dan mengancam ketahanan pangan di seluruh dunia," kata pejabat itu.
"Dengan negara-negara di Afrika dan Timur Tengah bergantung pada ekspor gandum Ukraina, penghancuran stok makanan dan fasilitas penyimpanan ini dapat mengakibatkan kekurangan dan menaikkan harga di negara dengan ekonomi yang sudah rentan," kata pejabat itu.
Banyak negara bergantung pada produk pertanian Ukraina untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka, kenapa pasukan Rusia malah menyerang fasilitas penyimpanannya
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Kementan Dorong Penggunaan Padi Organik untuk Menghadapi Krisis Pangan Dunia
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Delegasi Masyarakat Sipil Indonesia Minta Perang Rusia Ukraina Dihentikan
- Putin Klaim Warga Ukraina di Wilayah Jajahan Ingin Gabung Rusia