Serangan Negatif Terhadap Galon Polikarbonat Berlanjut, Aspadin dan Redaxi Bilang Begini

Serangan Negatif Terhadap Galon Polikarbonat Berlanjut, Aspadin dan Redaxi Bilang Begini
Kemasan air minum galon guna ulang. Foto: dok Aspadin

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Produsen Air Kemasan (Aspadin) angkat suara terkait maraknya serangan masif, sistematis dan terstruktur terhadap industri pengguna galon polikarbonat belakangan ini. Mereka melihat bahwa serangan-serangan yang dilancarkan itu makin jelas terlihat.

Aspadin berulang kali menyatakan bahwa ada kampanye negatif terhadap kemasan polikarbonat. Padahal selama ini anggota Aspadin menggunakan beragam kemasan yang diperbolehkan oleh peraturan perundangan di Indonesia termasuk kemasan polikarbonat.

“Dalam dua tahun belakangan, muncul narasi yang menyudutkan salah satu jenis kemasan, padahal semua kemasan memiliki resiko masing masing. Itulah kenapa kami keberatan dengan kebijakan yang diskriminatif terhadap satu jenis kemasan atau produk saja,” ucap Ketua Aspadin Rachmat Hidayat.

Seperti terlihat, serangan negatif di sosial media bahkan secara terang terangan menyerang merek Aqua, pionir industri air kemasan di Indonesia.

Namun, Aqua tidak menanggapi serangan serangan itu di sosial media, karena percaya bahwa netizen bisa membedakan konten organik dan konten bayaran.

Pengamat sosial media menduga ada sponsor yang menggerakkan dan kemungkinan bermotif komersial sangat terbuka.

Dalam dua hari terakhir, akun-akun pseudoname secara serentak menaikkan thread tentang isu BPA pada kemasan galon polikarbonat.

Padahal akun-akun ini sebelumnya tidak pernah membahas isu air kemasan maupun kesehatan, tetapi tiba-tiba serentak mengangkat narasi kampanye negatif terhadap isu BPA pada galon polikarbonat.

Asosiasi Produsen Air Kemasan (Aspadin) angkat suara terkait maraknya serangan masif, sistematis dan terstruktur terhadap industri pengguna galon polikarbonat belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News