Serap Gabah Petani, Bulog Siapkan Dana Tak Terbatas
jpnn.com, BARRU - Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap semua hasil padi para petani di dari seluruh Indonesia.
Hal itu demi memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia sehingga tidak ada impor lagi.
"Kami siap melaksanakan penyerapan, membeli seluruh hasil panen dari Kabupaten Barru," ujar Direktur Keuangan Bulog Irianto Hutagaol saat ikut bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya di Kelurahan Sepe'e, Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin (20/3).
Menurut Irianto, hal itu juga merupakan komitmen untuk menjamin stabilitas harga beli hasil pertanian para petani.
Bulog membeli gabah dengan kadar air 25 persen sebesar Rp 3.750 per kilogram.
"Kami butuh empat juta ton beras untuk seluruh Indonesia, agar dapat menjadi penyangga. Atau setara gabah sekitar 7-8 juta ton," tutur Irianto.
Irianto mengatakan, untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Bulog ditargetkan harus mampu menyerap hingga 400 ribu ton setara beras hasil panen dari petani tahun ini.
Target tersebut diyakini dapat terpenuhi karena sepanjang Januari-Maret hasil penyerapan gabah dari petani telah mencapai 58 ribu ton.
Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap semua hasil padi para petani di dari seluruh Indonesia.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran