Serie A Menunggu Lima Pelatih Buangan dari London

Serie A Menunggu Lima Pelatih Buangan dari London
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri tak lagi mendapat dukungan penuh dari fan timnya. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Juventus bakal menjadikan Serie A diramaikan barisan tactician yang pernah membesut klub dari London andai mendatangkan Mauricio Pochettino dari Tottenham Hotspur, atau kembali menunjuk Antonio Conte yang pernah melatih Chelsea.

Kans tersebut semakin lengkap seiring dengan peluang kepulangan Rafael Benitez, Jose Mourinho dan Maurizio Sarri ke Italia musim depan.

Uniknya AS Roma yang paling banyak dihubungkan dengan kuartet nakhoda dari London. Selain Il Lupi, julukan Roma, dua klub satu kota Inter dan AC Milan juga menginginkan Conte dan Sarri. Kemarin WIB (17/5), CEO Milan Ivan Gazidis pun terbang ke London untuk melakukan negosiasi dengan Chelsea.

''Milan bersedia menanti Sarri sampai setelah final Liga Europa (30/5),'' tulis Daily Mail.

(Baca Juga: Allegri Bukan Pelatih Juventus Lagi Mulai Musim Depan)

Sport Mediaset menyebut, klub berjuluk Rossoneri itu bersedia membayar Sarri sebesar EUR 3 juta (Rp 48,4 milair) per musim. Termasuk Sarri dan Conte, keempatnya juga pernah melatih di Italia.

Kecuali Sarri dan Benitez, Mou dan Conte sudah pernah mempersembahkan scudetto ke klubnya selama masih di Serie A. The Special One, julukan Mourinho, sewaktu membesut Inter Milan (2008 – 2009 dan 2009 – 2010). Dengan adanya kans kembali ke Serie A juga membuka potensi reuni Sarri dengan mantan klubnya, Napoli.

Kebetulan di belakang kemudi Napoli musim ini juga ada mantan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti. Dikutip Tutto Napoli, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis membeberkan beda dari Napoli di tangan Ancelotti dan Sarri. Carletto, panggilan akrab Ancelotti, doyan belanja. ''Sarri, salama di tim kami, tak banyak memintanya,'' ungkap ADL, inisial nama De Laurentiis.

Selain AS Roma, dua klub satu kota Inter dan AC Milan juga menginginkan pelatih yang pernah membesut tim dari Kota London.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News