Serikat Petani Indonesia Sambut Baik Panen Raya Padi
Sebelumnya, saat menghadiri panen raya di Ngawi, Presiden mengimbau agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga keseimbangan harga gabah disaat petani serentak menggelar panen raya nusantara.
Langkah itu penting dilakukan agar Bulog mampu menyerap gabah kering panen secara jelas dan wajar.
Diketahui, produksi padi nasional 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG.
Sementara itu, luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong aksi cepat penanaman serentak seusai puncak panen raya berakhir yang diperkirakan berlangsung pada April mendatang.
SYL beralasan, percepatan penanaman perlu dilakukan mengingat pasokan air pada bulan ini masih melimpah ruah.
"Saya berharap panen yang lebih cepat ini dimaksimalkan serentak dilakukan karena kita menghadapi cuaca kemarau panjang," ujarnya. (jpnn)
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyambut baik panen raya padi satu juta hektare yang dirayakan para petani di berbagai daerah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Satgas RAFI 2024 Resmi Ditutup, Pertamina Apresiasi Sinergi dari Semua Pihak
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi