Sering Blunder, Ahok Dikalahkan Dirinya Sendiri
![Sering Blunder, Ahok Dikalahkan Dirinya Sendiri](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161006_053750/053750_116935_000046_36177_ahok_lage.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Gerindra Syarif menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah terlalu besar kepala, sehingga tidak mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.
Akibatnya, pria yang akrab disapa Ahok itu terus melakukan blunder alias kesalahan yang merugikan dirinya sendiri.
Karenanya, sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga itu tak kaget elektabilitas Ahok terus menurun sejak Juli lalu, sebagaimana digambarkan survei terbaru LSI.
"Makin lama menunjukan elektabilitasnya turun ya karena dirinya sendiri. Sombong, angkuh, tidak mau dikritik, kalah oleh dirinya sendiri," ujar Syarif di posko pemenangan Anies-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Blunder yang dilakukan Ahok antara lain menyebut calon wakil gubernur Sandiaga Uno pengemplang pajak karena ikut program tax amnesty.
Terang saja pernyataan itu membuat Ahok kebanjiran kritik dari berbagai pihak. Bahkan PDIP juga ikut mengecamnya.
Mantan bupati Belitung Timur itu dianggap merusak kerja keras Presiden Joko Widodo dan jajarannya membujuk masyarakat untuk ikut tax amnesty.
Selain itu, Ahok juga dinilai tidak etis karena menuding lawan politiknya melakukan pelanggaran hukum tanpa bukti.
JAKARTA - Politikus Gerindra Syarif menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah terlalu besar kepala, sehingga tidak mau mendengarkan kritik
- Mardiono Didesak Segera Gelar Muktamar PPP
- KPU Segera Sandingkan Data Suara dari 120 TPS di Banten
- Posisi PKS Strategis, Wajar Incar Posisi Cawagub DKI Jakarta
- Soal Peluang Bentuk Poros Koalisi Perubahan Plus untuk Usung Anies, Jubir PKS Bilang Begini
- Pilkada Jakarta 2024, Wacana Duet Anies-Kaesang Sulit Terealisasi
- PKS Tidak Bikin Uji Kelayakan buat Anies, Alasannya Begini