Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
Kamis, 07 Februari 2013 – 08:44 WIB

Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
"Kalau Anda bertanya negara mana yang paling buruk memperlakukan lumba-lumba, maafkan jika saya menyebut Indonesia," ujarnya.
Suatu saat Ric pernah menyaksikan sendiri pertunjukan lumba-lumba di sirkus keliling. Pemilik nama lengkap Richard Barry O Feldman itu membeli tiket layaknya penonton lainnya. Dia terperangah melihat pertunjukan tersebut. Sebagai aktivis penyelamat lumba-lumba, Ric shocked.
"Sirkus lumba-lumba keliling yang saya lihat itu mengerikan. Pertunjukan dolphins itu sangat kejam. Saya lihat, lumba-lumba itu melompat melewati sebuah lubang api," tegas dia.
Ric mengatakan, lumba-lumba adalah milik laut. Dia selayaknya hidup bebas di laut. Sebab, lumba-lumba adalah hewan yang mudah stres jika terlalu lama terkungkung dalam tempat yang sempit. Sejatinya, lumba-lumba berenang 40 mil setiap hari. Selain itu, tingginya kadar klorin dalam air membuat kulit dan mata lumba-lumba terbakar.
HAMPIR separo hidupnya didedikasikan untuk menyelamatkan ikan lumba-lumba agar bisa hidup bebas di laut lepas. Selama itu pula, Ric O Barry kenyang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu