Seruan Kemenag Sulut setelah Ormas dan Massa Bela Palestina Bentrok di Bitung

Seruan Kemenag Sulut setelah Ormas dan Massa Bela Palestina Bentrok di Bitung
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe, di Manado, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw.

jpnn.com, MANADO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe menyerukan kepada tokoh agama dan tokoh adat agar tetap menjaga kerukunan di Kota Bitung.

Seruan itu disampaikan Kanwil Kemenag setelah terjadi bentrok antara salah satu ormas dengan massa aksi bela Palestina di Kota Bitung, Sulut pada Sabtu (25/11).

"Insiden saling lempar aksi massa dua kubu di Kota Bitung (25/11) kemarin petang sangat disesalkan," kata Sarbin di Manado, Minggu (26/11)

Menurut Sarbin, semua pihak pasti sangat menyesalkan dan pr?ihatin atas insiden tersebut. Sebab, kekerasan seharusnya tidak boleh terjadi apa pun alasannya.

"Karena hal ini akan mengganggu persatuan dan kesatuan dan kebersamaan yang tinggi di Sulut. Sangat disesalkan adanya kekerasan yang terjadi," tuturnya.

Kanwil Kemenag Sulut pun mengajak dan mengimbau semua pihak, umat beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh elemen warga agar menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan, kedamaian, keamanan dan kerukunan di provinsi itu, khususnya Kota Bitung.

"Jangan mudah terprovokasi serta menyebarkan berita bohong, jadikan diri kita semua antikekerasan apa pun alasannya," ucap Sarbin.

Pihaknya mendukung langkah-langkah wali kota dan wakil wali kota Bitung, dan pihak keamanan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan lembaga keagamaan.

Kemenag SulawesiUtara (Sulut) sampaikan seruan kepada masyarakat setelah terjadi bentrok ormas dengan massa bela Palestina di Bitung, kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News