Sesama Santri Bertikai, Satu Masuk ICU dan Enam Hari Tak Sadarkan Diri

Sesama Santri Bertikai, Satu Masuk ICU dan Enam Hari Tak Sadarkan Diri
Sesama Santri Bertikai, Satu Masuk ICU dan Enam Hari Tak Sadarkan Diri

Pihak pesantren juga menanyakan sebab kejadian. Baru diketahui oleh pihak pesantren setelah rekan korban melaporkan ke pihak pesantren setelah sebelumnya melihat kejadian korban dan pelaku adu mulut hingga terjadi pertikaian. 

"Kebetulan pada waktu kejadian, pengajar belum datang. Sehingga kasus ini diketahui dari laporan siswa," ungkapnya.

Setelah menerima laporan, pihak pesantren membawa pelaku ke Polsek Sekupang. Pelaku pun sampai saat ini masih mendekam di sel tahanan polsek Sekupang. "Pelaku sudah kita bawa ke kantor polisi untuk diperiksa," sebutnya.

Multazam mengaku, kejadian ini membuat para pengurus pondok pesantren prihatin. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi santrinya yang melanggar tata-tertib pesantren. "Setiap perbuatan yang dilarang, akan diberikan sanksi," pungkasnya. (rng/ray/jpnn)

SEKUPANG - Potret tindak kekerasan dunia pendidikan masih berlangsung. Kali ini, seorang siswa Ashodikin Pesantren Jamiatul U'lum Ar-Rahman Sekupang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News