Setelah Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona, Wuhan Kebanjiran 18 Juta Turis

Setelah Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona, Wuhan Kebanjiran 18 Juta Turis
Perjalanan wisata secara massal dilarang di beberapa negara, tapi tidak China. (AP)

Meski ada pergerakan ratusan juta orang, belum ada laporan wabah baru COVID-19 seminggu setelah pariwisata marak kembali.

China mencatat 90.800 kasus dan lebih dari 4.700 kematian, menurut penghitungan Johns Hopkins University di Amerika Serikat.

Saat ini China hanya memiliki 622 kasus aktif, kebanyakan berasal dari warga yang kembali dari luar negeri.

Tapi di Qingdao, kota terbesar di provinsi Shandong di timur China, ada tren yang berbeda.

Tercatat ada 12 kasus penularan virus corona lokal di kota tersebut, tiga hari setelah 'Golden Week' berakhir.

Rabu kemarin, dua penularan baru tercatat lagi di kota itu.

Setelah Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona, Wuhan Kebanjiran 18 Juta Turis Photo: Penggunaan masker wajib digunakan di dalam kereta di Wuhan. (Koleksi pribadi)

 

Sebagai tanggapannya, pihak berwenang segera melakukan tes COVID-19 secara masal di seluruh kota dengan melibatkan 9 juta orang dalam lima hari.

Enam bulan yang lalu, kampung halaman Yi Yu mengalami 'lockdown' pertama dan salah satu yang paling ketat di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News