Setelah Kematian Massal Anjing di Australia, Anda Berhak Tahu Isi Kandungan Makanan Untuk Hewan Peliharaan

Di tengah merebaknya kematian anjing yang terkait dengan daging olahan, produsen makanan mentah untuk hewan mendukung seruan Asosiasi Dokter Hewan Australia agar ada standar wajib bagi industri makanan hewan peliharaan.
Industri makanan hewan di Australia memiliki nilai sebesar AU$2,9 miliar.
Chris Essex, yang mendirikan 'Big Dog Pet Foods''23 tahun lalu dan kini punya 60 pekerja, mengatakan sistem pengaturan sendiri (self-regulated) bisa dilakukan tanpa pemantauan atau pemaksaan.
"Anda diaudit setiap tahun berdasarkan standar Australia (secara sukarela) jika Anda adalah anggota Asosiasi Industri Makanan Hewan Australia (PFIAA)," kata Chris.
"Kami semua saling bertanggung jawab dan mendorong standar baru," ujarnya.
Dalam dua bulan terakhir, setidaknya 21 anjing peliharaan mati di negara bagian Victoria.
Penyelidikan kini sedang berfokus pada daging yang diproses oleh produsen Gippsland.
Laporan toksikologi menunjukkan daging kuda dan unta dari Northern Territory mengandung indospicine, sejenis racun tumbuhan yang memiliki efek traumatis pada hati anjing.
Di tengah merebaknya kematian anjing yang terkait dengan daging olahan, produsen makanan mentah untuk hewan mendukung seruan Asosiasi Dokter Hewan Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya