Setelah Nanti Corona Hilang, Jenis Profesi Ini Makin Gemilang

Setelah Nanti Corona Hilang, Jenis Profesi Ini Makin Gemilang
Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, Sabtu (11/4) pagi atau hari kedua penerapan PSBB. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

Pada kesempatan yang sama, Syarif Hasan Salampesy, SH yang baru saja tamat dari pendidikan khusus advokat sepakat bahwa ke depan profesi advokat atau lawyer akan sangat dibutuhkan banyak orang.

Pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis di Radio Republik Indonesia (RRI), Pessy begitu sapaan akrabnya, menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk menekuni dunia hukum karena menyadari bahwa lawyer bisa menjadi investasi profesi di masa mendatang.

"Menjadi wartawan ada masa pensiunnya, maka dari itu untuk investasi kalau saya pensiun nanti, jadi saya kuliah hukum sehingga jika tiba waktunya saya sudah siap. Saya banyak teman berprofesi sebagai jaksa, hakim, hingga polisi, mereka itu ketika pensiun ternyata banyak yang memilih menjadi pengacara," ujar Pessy.

Selain itu, Pessy juga menilai profesi sebagai lawyer merupakan panggilan jiwanya ketika menghadapi berbagai persoalan yang timbul di kalangan masyarakat lebih banyak karena ketidaktahuan mereka terhadap produk-produk hukum.

Akibatnya banyak di antara mereka yang dipermainkan oleh oknum-oknum tertentu dengan menggunakan dasar-dasar hukum demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Pessy berharap ketika nanti dirinya sah menjadi seorang advokat bisa menjadi orang yang bisa membantu sesama terutama jika berkaitan dengan sengketa hukum.

"Untuk jadi advokat tidak ada ruginya ini sebagai panggilan jiwa, advokat sebagai profesi yang terhormat. Itu butuh pengorbanan dan komitmen besar, untuk jadi advokat butuh keinginan yang kuat dari diri sendiri, jadi jangan tunda-tunda lagi," katanya lagi.

Sementara itu, lawyer Carmelita, SH menceritakan pengalaman pahitnya ketika harus disomasi oleh seniornya ketika menangani sebuah kasus tertentu.

Setelah nanti pandemi virus corona COVID-19 berakhir, akan banyak bisnis yang bangkit kembali usai menjalani masa sulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News