Setiap Mau Dikeruk, Buldoser Mati

Setiap Mau Dikeruk, Buldoser Mati
MAKAM MBAH PRIOK: Makam keramat Habib Hasan bin Muhammad al Haddad (mbah Priuk) di Koja, Jakarta Utara, kemarin (15 April 2010) banyak didatangi warga untuk berdoa. Foto; Thomas Kukuh Aquino / JAWA POS
KLAIM makam Mbah Priok sudah dipindahkan ke TPU Semper, Jakarta Utara, dinilai sebagai kebohongan publik. Makam ulama yang bernama asli Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad ini masih tetap ada di komplek Makam Keramat, kawasan Koja, Jakarta Utara. Bagaimana kondisinya saat ini?

Sebuah pendopo berukuran 150 m2 dengan lahan seluas 1.000 m2 berdiri kokoh di tengah komplek Makam Keramat Mbah Priok. Letaknya tak jauh dari aula Majelis Tadzkir Al Habib Ahmad Bin Zen Al Haddad sekaligus tempat pengelola makam. Di bagian belakang makam, terdapat pendopo atau rumah tangga pengelola.

Untuk sampai ke tempat Makam Mbah Priok, kalau sebelum bentrokan antarmassa pendukung makam dengan aparat Satpol PP meletus, para tamu harus melewati gerbang masuk Terminal Petikemas Koja. Sekitar 100 meter kemudian, pengunjung akan menemukan pintu gerbang.

Ada tiga pintu gerbang. Di gerbang pertama atau utama terdapat bacaan Makam Keramat Wali Alloh. Gerbang kedua berukuran sedang dengan bacaan Kerajaan Mbah Priok Gubah Al Haddad. Sedangkan gerbang terakhir menyerupai pintu masuk ke lokasi Makam Keramat Mbah Priok. Di areal Makam Keramat Mbah Priok ini terdapat sembilan makam. Delapan di antaranya menggunakan nisan bertulis Arab, dinaungi kain berwarna merah kuning.

KLAIM makam Mbah Priok sudah dipindahkan ke TPU Semper, Jakarta Utara, dinilai sebagai kebohongan publik. Makam ulama yang bernama asli Habib Hasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News