Setnov Bahas Perdagangan, Kemanusiaan, Politik Internasional

Setnov Bahas Perdagangan, Kemanusiaan, Politik Internasional
Ketua DPR RI Setya Novanto bertemu Parlemen Turki yang dipimpin H.E. Mr. Ahmet Aydin. Foto: Humas DPR for JPNN.com

Stabilitas politik dan ekonomi yang kini terjaga dengan baik membuat Indonesia lebih ramah kepada para investor.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen, di atas pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3,5 persen. Indonesia berada di posisi tiga besar di kelompok negara G-20 bersama India (7,2 persen) dan China (6,6 persen).

Berdasarkan survey Gallup World Poll 2017, 80 persen masyarakat Indonesia menaruh kepercayaan terhadap pemerintahan nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Untuk itu, Turki tak perlu khawatir untuk berinvestasi.

Selain membicarakan kerjasama ekonomi, Parlemen Turki juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penyelenggaraan World Parliamentary Forum yang telah mengangkat isu Rohingnya.

Turki juga memiliki concern yang sama seperti Indonesia dalam menyikapi tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya.

Secara keras, Parlemen Turki mengecam sikap Barat yang selalu diam saat menyaksikan umat muslim di berbagai belahan dunia mengalami penindasan.

Karena itu, saya mengajak Turki untuk terus bersama Indonesia berada di garis terdepan dalam mewujudkan perdamaian dunia, bukan hanya atas nama solidaritas muslim, melainkan dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Secara khusus, Parlemen Turki juga menyampaikan apresiasi kepada Ibu Nurhayati Assegaf atas keberhasilan dan track record beliau di dunia politik.

Setya Novanto memanfaatkan World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali untuk membahas beberapa isu penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News