Setnov jadi Ketua Bapilu Golkar, Biar Gampang Konsultasi dengan Capres

Setnov jadi Ketua Bapilu Golkar, Biar Gampang Konsultasi dengan Capres
Setya Novanto di acara Rapimnas II Partai Golkar di Balikpapan. Foto: Kaltim Post/JPNN.com

Dalam pidato penutupan rapimnas, Setnov kembali meminta soliditas seluruh kader Partai Golkar. Menurut dia, apabila Golkar solid, kompak, dan terkonsolidasi, target-target akan lebih mudah dicapai.

”Saya meminta daerah segera menuntaskan konsolidasi organisasi, kaderisasi, dan pembinaan keanggotaan,” ujarnya.

Alasan terpilihnya Setnov sebagai ketua bapilu dijawab Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Idrus menyatakan, bapilu merupakan struktur ad hoc partai untuk mengoordinasi kekuatan-kekuatan dalam mencapai target.

Karena itu, diperlukan sebuah sistem yang digunakan bapilu untuk mendukung kinerjanya. ”Jadi, ini bukan bicara orang per orang, tapi diserahkan ke DPP dan ketua umum sebagai penanggung jawab,” ucapnya.

Selama ini jabatan ketua bapilu dipegang kader partai non-ketua umum. Posisi Setnov sebagai ketua bapilu, kata Idrus, bertujuan memudahkan konsultasi, terutama dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres Golkar.

Koordinasi dengan capres dianggap penting karena untuk kali pertama pemilu legislatif dan pemilu presiden digelar serentak pada 2019.

”Seluruh program dan langkah pemenangan dari partai harus terkoordinasi dengan capres. Ketua umum nanti yang lakukan komunikasi dengan capres dan pihak lain,” jelas Idrus.

Terkait dengan elektabilitas Golkar yang saat ini menurun, Idrus menjelaskan bahwa upaya ke depan adalah mengapitalisasi program-program pemerintah.

Rapimnas II Partai Golkar di Balikpapan, Kaltim, ditutup dengan penetapan Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) sebagai ketua badan pemenangan pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News