Setuju DAU Dipangkas, Ahok Sindir Pemda yang Suka Parkir Duit di Bank

Setuju DAU Dipangkas, Ahok Sindir Pemda yang Suka Parkir Duit di Bank
Gubenrur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, selama ini banyak orang salah menilai terkait sumber keuangan Pemprov DKI Jakarta. Dia mengingatkan bahwa DKI Jakarta tidak mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat.

"Banyak orang enggak mengerti, orang berpikir DKI itu dapat uang dari pusat. Padahal kami enggak pernah punya DAU (Dana Alokasi Umum). DKI tidak pernah mendapat DAU," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, Kamis (1/9).

Menurut Ahok, Pemprov DKI hanya mendapatkan pembagian 20 persen dari pajak penghasilan. Karena itu dengan adanya kebijakan pemangkasan DAU bagi 169 daerah yang dilakukan Kementerian Keuangan, kinerja Pemprov DKI kata Ahok, tidak akan terganggu. 

Bahkan mantan Bupati Belitung Timur ini menilai kebijakan tersebut cukup baik. Alasannya, selama ini seringkali DAU lebih lama 'terparkir' di bank dan baru digunakan di akhir tahun. 

"Kamu kan pakainya baru akhir tahun atau tahun depan, ya sudah duitnya jangan kamu parkirin di deposito dong. Ini duit kan mahal (bisa) dikelola. Kan bisa dipakai dulu untuk yang membutuhkan," ujar Ahok.(gir/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, selama ini banyak orang salah menilai terkait sumber keuangan Pemprov DKI Jakarta.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News