Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang

Rosan menjelaskan nantinya saat beroperasi akan ada beragam tipe kendaraan yang diproduksi.
"Ada beberapa tipe, harga jual Rp200 juta-Rp600 juta, itu yang mereka sampaikan tadi dengan berbagai tipe kendaraan," katanya.
Sejauh ini, persiapan untuk pembangunan pabrik otomotif tersebut berjalan dengan lancar, Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung bahkan mempercepat proses pembangunan pabrik tersebut, sehingga investasinya bisa berjalan lancar dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar.
Sebelumnya, pada Senin (10/3) telah diwartakan bahwa perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast serius ingin berinvestasi bangun pabrik di Indonesia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3), menyebut Indonesia merupakan satu dari dua negara yang dibidik oleh VinFast untuk manufaktur mobil yang produksinya untuk pasar ekspor.
“VinFast memang sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia, dan mereka memang ingin. Jadi, Indonesia itu salah satu dari dua negara yang mereka manifestasi di luar Vietnam untuk manufaktur ini, dan mereka sangat serius,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan. (Antara/jpnn)
Vinfast akan mulai membangun pabrik mobil listrik di Indonesia setelah momen Ramadan selesai dilangsungkan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap