Shein Menjadi Perusahaan Terkenal di Tiongkok, tetapi Apa yang Dikorbankan?
Apakah Gen Z mulai tinggalkan 'fast fashion'?
Kekhawatiran terhadap industri 'fast fashion' sepertinya semakin nampak.
Kini semakin banyak unggahan dengan tanda tagar #boycottshein di TikTok.
"Ketika saya membeli barang dari Shein, rasanya seperti momen yang terlalu baik untuk jadi kenyataan," kata Lizzie.
"Lalu kebenaran perlahan terkuak dan saya mulai paham implikasi dari membeli produk dari perusahaan fast fashion."
"Saya mulai menghindarinya dan rasanya kebanyakan influencer yang saya kenal juga menghindari perusahaan fast fashion."
Waktu akan menjawab kapan Shein dan perusahaan 'fast fashion' akan menangani masalah ini.
Namun hingga kini perusahaan tersebut masih merupakan aplikasi belanja nomor satu di Australia.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan ABC News dalam bahasa Inggris
Sebuah laporan menguak tempat kerja yang tidak aman dan pekerja di bawah umur ditemukan di perusahaan 'fast fashion' Shein asal Tiongkok
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka