Shell Eco-Marathon Asia 2023 Digelar di Sirkuit Mandalika, 14 Negara Berkompetisi

Shell Eco-Marathon Asia 2023 Digelar di Sirkuit Mandalika, 14 Negara Berkompetisi
Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya Priandhi Satria,  beserta Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat memamerkan kendaraan salah satu peserta Shell Eco-Marathon Asia tahun 2023. Foto: MGPA for JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK - Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Shell Eco-Marathon Asia 2023.

Gelaran tersebut akan dilangsungkan di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 4-9 Juli 2023.

Ajang bergengsi bagi anak muda itu akan mempertemukan lebih dari 80 tim, dari 14 negara di Kawasan Asia dan Timur Tengah. 

Selain itu, ajang tersebut bertujuan mengembangkan ide-ide inovatif anak muda di Asia, khususnya di Indonesia.  

Tahun ini, setidaknya lebih dari 50 tim dari berbagai provinsi di Indonesia akan turut berpartisipasi dalam kompetisi mobil hemat energi tersebut.

Direktur Utama PT. MGPA Nusantara Jaya Priandhi Satria mengatakan, adanya ajang tersebut menjadi sebuah kehormatan baginya. 

Menurut dia, Sirkuit Mandalika saat ini telah menjadi bagian dari Shell Eco-marathon dan dipilih sebagai lokasi kegiatan tersebut. 

"Kami telah mempersiapkan segalanya secara matang dan optimal untuk dapat memberikan yang terbaik untuk Shell Eco-marathon Asia 2023," ujar Priandhi, melalui keterangannya, Sabtu (17/6). 

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan trek secara berkala. Dia juga mengakui bahwa koordinasi dengan Shell juga telah dilakukan dengan baik. 

"Persiapan sudah memasuki tahap akhir, kami berharap persiapan hingga acara selesai nantinya dapat berjalan lancar," ujarnya.

Menurut Priandhi, selain menjadi ajang kompetisi adu inovasi, Shell Eco-marathon juga menjadi wadah konektivitas bagi pelajar, pelaku bisnis, dan akademisi.

Hal itu untuk mengembangkan ide sekaligus menghadirkan inovasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

"Ini sangat penting untuk dilakukan agar inovasi anak-anak muda di seluruh dunia dapat menghadirkan solusi mobilitas yang lebih cerdas," ungkapnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengungkapkan melalui program Shell Eco-marathon ini dia mengajak generasi muda untuk berkreasi.

Selain itu, lanjut dia, kompetisi itu adalah wadah berinovasi dan bersama-sama mencari solusi untuk menjawab tantangan energi masa depan.

Pada tahun ini, kata Susi, dia bangga melihat antusiasme dan partisipasi tim Indonesia yang terus meningkat, dengan inovasi yang senantiasa berkembang.

"Melalui Shell Eco-marathon, kami berharap dapat terus mendorong tim mahasiswa untuk menciptakan terobosan energi di Indonesia," ujarnya.

Menurut Susi, pada ajang Shell Eco-marathon Asia 2023, Indonesia menjadi negara dengan tim peserta terbanyak yang mengirimkan perwakilannya.

Setidaknya lebih dari 50 tim yang berasal dari berbagai universitas telah siap menuangkan inovasinya.

Antara lain, Batavia Gasoline Team 2 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang akan bertanding di kategori Urban Concept, dan Team Bumi Siliwangi 2 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

"Tahun ini untuk pertama kalinya, ada tim dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang juga akan ikut meramaikan ajang kompetisi internasional ini di kategori Prototype," jelas Susi.

Para peserta Shell Eco-marathon ini akan berkompetisi dalam dua kategori, yakni Urban Concept dan Prototype.

Sumber energi atau bahan bakar untuk kendaraan yang digunakan juga bervariasi, yakni baterai listrik, hydrogen fuel-cell, bensin, etanol dan atau diesel. 

Kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2023 juga akan menghadirkan berbagai rangkaian acara lainnya yang dapat dikunjungi oleh para peserta.

Seperti seminar Shell Mobility, Shell LiveWIRE, Shell NXplorers, Shell Indonesia Women’s Network, juga Paddock Tour yang akan melibatkan berbagai pihak termasuk pelajar, mitra bisnis, pemangku kepentingan, dan pelaku industri lainnya. (mcr38/jpnn)


Shell Eco-Marathon Asia 2023 di Mandalika akan mempertemukan lebih dari 80 tim, dari 14 negara di Kawasan Asia dan Timur Tengah. 


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News