Si Cantik dalam Kasus Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J

Si Cantik dalam Kasus Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak (kiri) dan Johnson Panjaitan. Foto: Ricardo

Kamaruddin menduga rahasia yang dibocorkan Brigadir J itulah yang memicu pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri.

"Berkelahilah suami istri ini. Kenapa, ini ada 'si Cantik'. (Mungkin) Kata si istri, 'awas kau akan saya lapor kepada pimpinan, saya lapor ke mana-mana,'" tutur Kamaruddin menyampaikan gambaran percekcokan Ferdy dengan Putri.

Dia menduga Putri mengancam akan membocorkan bisnis haram Ferdy Sambo.

"Tata niaga ini, ada judi, ada sabu-sabu, ada miras, macam-macamlah itu," kata Kamaruddin membuka dugaannya.

"Namanya orang akan dilaporkan, panik dong. Kambing hitamnya ialah almarhum (Brigadir J, red). Disiksalah dia," imbuh Kamaruddin.

Lantas terucaplah dugaaan Ferdy Sambo menderita kelainan jiwa dari mulut Kamaruddin.

"Dia (Ferdy Sambo, red) diduga menderita psikopat. Habis (Brigadir J) disiksa, ditembak, dibunuh," katanya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut motif pembunuhan terhadap Brigadir J ialah Irjen Ferdy Sambo merasa emosi kepada Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak bilang Ferdy Sambo marah kepada Brigadir J karena membocorkan rahasia kepada Putri Candrawathi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News