Si Peramal Jitu Pilih Obama
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:41 WIB
ALABAMA - Siapakah responden jajak pendapat yang ramalannya paling jitu di perpolitikan Amerika Serikat? Jangan kaget kalau jawabannya adalah anak-anak berusia di bawah 18 tahun yang otomatis belum memiliki hak pilih. "Anak-anak itu mendengarkan orang tua mereka, mereka berdiskusi masalah politik dalam keluarga masing-masing," ujar Rebecca Bondor, pemimpin redaksi Scholastic.
Sebagaimana dilansir USA Today kemarin (15/10), sejak 1940 alias dalam 17 edisi terakhir pemilihan presiden AS, para responden belia itu menebak dengan tepat siapa yang akan jadi pemenang sebanyak 15 kali. Artinya, mereka hanya dua kali salah. Yakni, pada Pemilu 1948 saat Harry Truman mengalahkan Thomas Dewey. Serta, pada 1960 ketika John F. Kennedy mengungguli Richard Nixon. Perlu dicatat, pada 1960 itu, survei terhadap anak-anak ditutup tepat sebelum debat terakhir Kennedy versus Nixon yang diyakini para analis merupakan penyebab perubahan hasil akhir.
Baca Juga:
Bagaimana dengan Pilpres AS 2008? Dari total sekitar 250 ribu anak pra-TK sampai pelajar remaja di bawah 18 tahun yang disurvei majalah Scholastic, 57 persen di antaranya memilih Barack Obama. Sedangkan John McCain meraup 39 persen.
Baca Juga:
ALABAMA - Siapakah responden jajak pendapat yang ramalannya paling jitu di perpolitikan Amerika Serikat? Jangan kaget kalau jawabannya adalah anak-anak
BERITA TERKAIT
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia