Si Unyil Hadir Lagi dalam Format Animasi 3D
Meski tidak mau membocorkan jalan cerita, perempuan kelahiran 19 April 1972 itu memastikan, di versi animasi, Si Unyil tetap dihadirkan sebagai anak yang tidak sempurna. Sebagaimana lazimnya anak-anak, Si Unyil juga punya sisi nakal dan usil.
”Di versi boneka dulu, Si Unyil juga pernah mencuri mangga Pak Raden,” kenangnya.
Kini proses praproduksi kelahiran kembali Si Unyil sudah berjalan sekitar 80 persen. Proses tersebut meliputi penciptaan karakter desain, desain modeling, dan desain lingkungan. Kemudian, akan disusul proses pascaproduksi yang tinggal memoles saja.
Idenya sudah muncul saat Shelvy ditunjuk sebagai bos Perum PFN pada Juli 2013. Si Unyil versi baru tersebut akan menjadi semacam ”kado” bagi anak-anak Indonesia. Karena itu, peluncurannya akan dipaskan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-71 Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Shelvy menuturkan, produksi animasi 3D Si Unyil tersebut digarap secara gotong royong oleh lima studio animasi. Kelimanya dijaring Perum PFN bekerja sama dengan Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki).
Untuk alasan privasi dan ketenangan dalam bekerja, Shelvy tidak bersedia membeberkan nama-nama lima studio itu. Yang pasti, dua di antaranya berada di Jakarta, dua lainnya di Denpasar, dan satu di Jogjakarta.
Mantan general manager (GM) PT Balai Pustaka (Persero) itu menuturkan, serial Si Unyil yang sekarang sedang diproduksi untuk satu season penuh. Season perdana itu dirancang berisi 13 episode. Setiap episode terdiri atas dua cerita. Durasi per episode sekitar 22 menit.
Tampilan serial Si Unyil dan kawan-kawan versi baru itu bakal mirip serial Adit & Sopo Jarwo atau Keluarga Somat yang tengah tayang di televisi. Atau jika dibandingkan dengan produk asing, akan sama dengan Upin & Ipin atau BoBoiBoy dari Malaysia.
PAK Raden memang sudah berpulang pada Oktober tahun lalu. Tapi, Shelvy Arifin masih mengingat benar pesan pria bernama asli Suyadi itu, yang disampaikan
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri