Si Walet Milik Bung Karno Nyaris Dipotong-potong

Si Walet Milik Bung Karno Nyaris Dipotong-potong
Enginer TNI Angkatan Udara Mayor Heri Haryadi berfoto di depan mobil Unimog yang telah direstorasi di Rumahnya, Jalan Otter, Komplek Auri Sukaraja, Gunungbatu, Kota Bandung, Sabtu (18/3). Foto: Ahmad Taofik/Bandung Ekspres/JPNN.com

Dirinya sengaja mencari kendaraan-kendaraan tua karena ingin menghadirkan sejarah.

”Saya rasa, mengenang sejarah masa lalu dengan menghadirkan barang masa lalu itu lebih otentik. Daripada kita hanya bicara masa lalu saja, lebih baik bergerak mencari peninggalan-peninggalan sejarah itu yang terbengkalai. Lalu kita perbaiki,” ujar dia.

Lanjut dia, karya yang tak kalah membanggakan manakala dia merehab panser tahun 40an. Panser tersebut dipakai tentara untuk perang melawan penjajah Jepang.

”Saya dapatkan Panser di Karangresik, Tasikmalaya. Kondisinya sudah hancur karena 70 tahun mangkrak. Saya mencoba lobi untuk mengambil Panser tersebut,” tandasnya.

Setelah diambil, dirinya mendapat bantuan dari Kodam III/Siliwangi. Kini, Panser tersebut sering dijadikan properti dalam aksi teatrikal peringatan kemerdekaan RI Setiap 17 Agustus.

Selain itu, dirinya juga pernah merenovasi Panser yang kini dipajang di perempatan Jalan Veteran, Jalan Jawa dan Meseum Legiun Veteran.

Dia mengakui, banyak kesulitan dalam menyalurkan hobi restorasi kendaraan tua.

Namun dia meyakini, selama masih punya kemampuan dan kemauan, apapun bisa diatasi.

Bukan hal mudah untuk memperbaharui kendaraan tua. Hal ini lantaran sudah tidak ada lagi pabrik spare part kendaraan tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News