Siap-siap, Pulau ini Akan Jadi Pusat Perawatan Pesawat
Kamis, 14 April 2016 – 10:54 WIB
JAKARTA - Setelah Lion Air membangun bengkel di Batam, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) juga akan membangun pusat maintenance, repair, and overhaul (MRO) dan pusat logistik di Pulau Bintan. Itu akan menjadikan Kepulauan Riau sebagai kawasan industri perawatan pesawat yang terintegrasi.
Direktur Utama Bintan Aviation Investments (BAI) Frans Gunara menyatakan, fasilitas MRO akan dibangun di bandara internasional baru dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter. Landasan pacu tersebut bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 767 dan Airbus 330. ''Panjang landasan itu memungkinkan maskapai nasional dan internasional yang akan melakukan pemeliharaan,'' kata Frans kemarin (13/4).
Peletakan batu pertama bandara dilakukan pada 2012. Rencananya, pembangunan selesai pada kuartal kedua 2018. Saat ini dibangun runway, taxiway, apron, fasilitas MRO, dan terminal penumpang untuk penerbangan umum.
BAI adalah anak perusahaan Gallant Venture Ltd asal Singapura. Pada 11 Februari 2014 GMF dan Gallant Venture Ltd menandatangani MoU untuk mengembangkan Bintan Aerospace Industrial Park (BAIP). Investasi awal mencapai USD 135 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.
JAKARTA - Setelah Lion Air membangun bengkel di Batam, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) juga akan membangun pusat maintenance, repair,
BERITA TERKAIT
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar