Siapa pun yang Terpilih Jadi Presiden, Luhut Binsar Tak Diizinkan Menjadi Menteri

Siapa pun yang Terpilih Jadi Presiden, Luhut Binsar Tak Diizinkan Menjadi Menteri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan sang istri Devi Simatupang mengambil surat suara di TPS 14 Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

"Karena saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan, maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo. Karena ingat, bonus demografi generasi kamu itu akan habis pada tahun 2030-an. Jadi kita harus sadar betul itu, nggak boleh main-main, waktu tidak banyak," katanya.

Menurutnya, banyak keberhasilan yang diraih oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi meskipun ada pula hal-hal yang belum selesai dilakukan karena keterbatasan masa jabatan presiden. Karena itu, butuh presiden yang memiliki visi seperti Presiden Jokowi.

"Jadi, keberlanjutan dari apa yang dibuat Pak Jokowi tentu ada penyempurnaan di sana sini karena nggak mungkin juga itu selesai satu presiden, bisa dua tiga presiden baru selesai," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak mendapatkan restu menjadi menteri lagi siapa pun yang jadi presiden.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News