Siapkan 635 Bus di Terminal Bekasi untuk Pemudik

Siapkan 635 Bus di Terminal Bekasi untuk Pemudik
Siapkan 635 Bus di Terminal Bekasi untuk Pemudik

jpnn.com - BEKASI - Sebanyak 635 unit armada antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) disiapkan di Terminal Induk Bekasi untuk mengangkut para pemudik musim Lebaran nanti.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan naik sebesar 3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pengelola terminal pun menyiapkan bus cadangan 103 unit serta 84 unit bus bantuan dari PO Mayasari Bhakti.

Kepala Sub Unit Pengandalian Terminal Induk Bekasi Umar Sutiono mengatakan, seluruh kendaraan itu sudah disiapkan untuk keperluan mudik Lebaran tahun ini. Seluruh kendaraan diberangkatkan dari Terminal Bekasi dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Total kendaraan akan disiapkan H-7 Lebaran," sebut Umar kepada INDOPOS (JPNN Group), kemarin.

Khusus untuk seluruh bus cadangan, kata Umar, baru akan dioperasikan bila calon penumpang yang ada di terminal sudah melebihi kapasitas tampung.

"Khusus bus cadangan kita siapkan 103 bus, dengan berbagai jurusan," ujarnya.
 
Jumlah pemudik melalui terminal Bekasi setiap tahunnya mencapai 150 ribu penumpang. Pemudik lebih banyak didominasi untuk tujuan daerah selatan Jawa Barat, seperti Bandung, dan Tasikmalaya. "Tahun ini diprediksi mengalami kenaikan 3 persen," kata Umar lagi.

Saat ini seluruh bus yang tersedia di Terminal Bekasi berasal dari 23 PO yang sebelumnya telah terseleksi secara administrasi guna menghindari praktik penipuan penumpang. "Semua PO sudah kita lakukan pemeriksaan dan kita kantongi kelayakannya," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Bekasi Teguh Iman Santoso menambahkan, sebelum seluruh bus lebaran diberangkatkan, bakal dilakukan cek urine ke seluruh sopirnya.

BEKASI - Sebanyak 635 unit armada antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) disiapkan di Terminal Induk Bekasi untuk mengangkut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News