Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan

Tantangan Besar Di Jawa Timur dan Jawa Tengah

Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan
Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan
Menurut Ella, uang tersebut akan ditransfer terutama ke daerah-daerah kantong buta aksara. "Seperti di Jatim atau Jateng," kata dia.

Selain itu, Kemendikbud juga menyiapkan anggaran untuk mengentaskan buta aksara di daerah-daerah tertentu yang butuh perhatian khusus. Seperti di NTT dan Papua.

Dia berharap anggaran tersebut bisa digunakan secara efektif untuk pengentasan buta aksara. Menurut Ella, program pengentasan buta aksara di Indonesia membuat UNESCO kepincut karena berjalan cukup santun. "Kami tidak mengkonfrontir dengan budaya setempat," katanya.

Contohnya untuk pengentasan buta aksara di kalangan Suku Badui, Ella mengatakan tetap menampung aspirasi masyarakat setempat. Misalnya, pengentasan buta aksara di suku Badui tidak menggunakan sistem pendidikan yang formal.

Sebab, suku Badui menilai jika sistem pendidikan formal bisa merusak budaya asli mereka. "Ya kita turuti, intinya tidak boleh buta aksara terus," terang Ella.

JAKARTA- Penghargaan King Sejong Literazy Prize yang belum lama ini diterima Indonesia dari UNESCO menjadi pelecut semangat pengentasan buta aksara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News