SICS 2019 Gerbang bagi Peneliti Indonesia Perluas Dampak Penelitian

SICS 2019 Gerbang bagi Peneliti Indonesia Perluas Dampak Penelitian
Peneliti dari 13 negara melakukan pertemuan dalam Semarang International Conference Series (SICS) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/7), untuk memaparkan dampak penelitian yang mereka lakukan. Foto: SICS 2019

RSF saat ini telah memfasilitasi kolaborasi paper antara peneliti Indonesia dengan peneliti dari Vietnam, Oman, Filipina, dan Malaysia.

Kolaborasi itu merupakan salah satu program yang dibuat RSF dalam rangka meningkatkan kualitas dan memperluas dampak penelitian bagi kerja sama peneliti Indonesia dengan mancanegara.

Ketua UPT P3ID dan Conference Chair Dyah Nirmala Arum Janie mengatakan, dalam pertemuan itu ada enam narasumber bergelar profesor yang datang dari sejumlah negara.

Yakni, Magaly Koch dari Boston University AS, Ahmed El Sayed, Gaber (Port Said University Mesir), David Menier (University of Southern Brittany, Prancis), Ahmad Rozelan (Universitas Teknikal Malaysia Malaka), Chih-Peng Chu (National Dong Hwa University Taiwan), dan Jennifer Oxley (Monash University Accident Research Centre Australia).

“Pekan ilmiah internasional ini nantinya akan menjadi agenda rutin tahunan USM. Proceeding yang diterbitkan nantinya akan terindeks Scopus dan Clarivate Analytic” papar Dyah. (jos/jpnn)


Peneliti dari 13 negara melakukan pertemuan dalam Semarang International Conference Series 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/7), untuk memaparkan dampak penelitian yang mereka lakukan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News