Sidang Aman Abdurrahman: Ada Dentuman, Polisi Kokang Senjata

Sidang Aman Abdurrahman: Ada Dentuman, Polisi Kokang Senjata
Personel Densus 88 Antiteror langsung membuat barikade di ruang persidangan Aman Abdurrahman di PN Jaksel, Jakarta, Jumat (25/5), setelah terdengar suara ledakan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pengunjung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dihebohkan suara dentuman keras, saat sidang pembacaan pledoi terdakwa terorisme Aman Abdurrahman berlangsung, Jumat (25/5) pagi.

Suara dentuman disertai teriakan seseorang membuat sejumlah pengunjung panik. Apalagi tak lama sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga tampak berlari menuju pekarangan depan PN Jaksel.

Sementara sejumlah aparat lainnya serentak terdengar mengokang senjata masing-masing.

Dentuman terdengar sekitar pukul 09.10 WIB. Dari pantauan di lapangan aparat terlihat langsung menutup akses Jalan Ampera. Sementara puluhan lainnya dalam posisi siaga.

Peristiwa tak berlangsung lama, sekitar Pukul 09.15 WIB, Jalan Ampera dibuka kembali.

Menurut Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar, suara dentuman bukan berasal dari bom, namun murni akibat kecelakaan kerja.

Di depan PN Jaksel diketahui terdapat sebuah proyek pembangunan. Menurutnya, salah seorang tukang sedang berusaha memotong sebuah drum. Namun ternyata drum itu belum sepenuhnya kosong.

"Dia memotong drum, mau dijadikan tempat sampah. Mungkin tidak menduga di dalam drum itu masih ada sisa bahan kimianya," kata Indra. (gir/jpnn)


Suara dentuman membuat pengunjung sidang Aman Abdurrahman panik. Polisi siaga, mengokang senjata.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News