Sikapi Konflik di KNPI, Juventus Bereaksi Keras, Pakai Kata Bekukan

Sikapi Konflik di KNPI, Juventus Bereaksi Keras, Pakai Kata Bekukan
Direktur Prima Institute sekaligus alumni muda Kelompok Cipayung Juventus Prima Yoris Kago. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Prima Institute sekaligus alumni muda Kelompok Cipayung Juventus Prima Yoris Kago bereaksi keras terhadap konflik kepengurusan yang terjadi di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Menurut Juventus, organisasi yang berdiri pada 23 Juli 1973 itu, sedang menjadi perhatian publik karena terjadi perpecahan di tingkat kepengurusan yang sudah berlangsung beberapa periode hingga sekarang.

Dia menyebut kegaduhan di KNPI akibat ulah dan kepentingan segelintir orang. Hal ini sudah merisaukan dan sungguh memalukan.

“Oleh karena itu, Pemerintah sebaiknya segera membekukan KNPI dan mengembalikan penataan organisasi tersebut kepada organ-organ pendiri (Kelompok Cipayung, red),” ujar Juventus dalam keterangan persnya, Sabtu (13/3).

Eks Ketua PMKRI Cabang Kupang itu menjelaskan Kelompok Cipayung adalah istilah untuk menyebut Forum Komunikasi dan Kerja Sama lima organisasi mahasiswa.

Menurut dia, kelima organisasi mahasiswa itu adalah Himpunan Mahasiswa (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesai (GMKI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Juventus menjelaskan para pendiri membentuk KNPI sebagai wadah perjuangan bersama para pemuda Indonesia.

Tujuannya, kata dia, untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Namun, harapan dan cita-cita tersebut tidak terwujud.

KNPI yang berdiri pada 23 Juli 1973 sedang menjadi perhatian publik karena terjadi perpecahan di tingkat pengurus dan sudah berlangsung beberapa periode hingga sekarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News