Siklon Tropis Nalgae Sudah Muncul, Masyarakat Jateng Diminta Waspadai Banjir dan Longsor

Siklon Tropis Nalgae Sudah Muncul, Masyarakat Jateng Diminta Waspadai Banjir dan Longsor
Siklon tropis Nalgae yang muncul di belahan bumi utara (BBU) memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah, khususnya Jateng selatan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia mengatakan siklon tropis Nalgae yang berkekuatan 50 knots atau 95 km per jam dan bertekanan 985 hPa itu bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 3 knots atau 5 km per jam.

Dalam kurun 24 jam atau pada 1 November 2022, pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Nalgae diprakirakan berada di Laut China Selatan pada 18,6 lintang utara dan 116,8 bujur timur atau sekitar 1.700 km utara Tarakan.

Siklon tropis Nalgae tersebut bergerak ke utara menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 60 knots atau 110 km per jam dan bertekanan 975 hPa.

Kondisi tersebut berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, yakni berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, serta peningkatan tinggi gelombang di sejumlah perairan.

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga Jawa Tengah, khususnya Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, karena hujan lebat diprakirakan kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Teguh. (antara/jpnn)


Kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan yang sebelumnya terjadi hujan setiap hari menjadi cenderung cerah hingga berawan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News