Silvester: Intelijennya di Luar, Tidak Main di Dalam Lagi

Silvester: Intelijennya di Luar, Tidak Main di Dalam Lagi
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba (kanan). (ANTARA/Harianto)

jpnn.com, KENDARI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba telah menginstruksikan jajarannya meningkatkan penjagaan di seluruh unit pelaksana teknis (UPT), khususnya di Lapas Kelas IIA Kendari usai adanya pelemparan narkoba.

Hal itu menurutnya dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan Lapas sebagaimana digagalkan petugas beberapa waktu lalu.

"Teman-teman pemasyarakatan dalam pengamanan bukan di dalam saja, tapi ada juga di luar. Intelijennya di luar, tidak main di dalam lagi," kata Silvester di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (30/1).

Dalam meminimalisir masuknya narkoba ke dalam lapas, jajaran Kanwil Kemenkumham Sultra juga melakukan koordinasi dengan Polda, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kesbangpol setempat termasuk pemangku kepentingan lainnya.

Upaya lain yang bakal dilakukan dalam menangkal penyelundupan narkoba ke dalam Lapas maupun Rumah Tahanan (Rutan) adalah dengan meningkatkan pengawasan secara internal.

Bahkan, jajaran Lapas akan melakukan pendekatan kepada para narapidana agar tidak lagi terlibat penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.

"Terutama membentengi diri baik itu jajaran pegawai dan pejabat, termasuk juga warga binaan. Paling kuat di situ. Kalau tidak seperti itu enggak akan bisa, tetap mereka akan melempar (narkoba ke dalam lapas)," ujar Silvester.

Sebelumnya petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan ekstasi yang dilempar oleh orang tak dikenal ke dalam lingkungan Lapas tersebut pada Desember 2020 lalu.

Silvester Sili Laba telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan penjagaan di semua Lapas dan Rutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News