SIM Mencatatkan Ekspor Mobil Suzuki Meningkat 20 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Ekspor mobil Suzuki XL7 dalam bentuk CBU (Completely Built Up) mengalami kenaikan sebesar 30 persen pada periode Januari hingga April 2022.
Berdasarkan data ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Indonesia telah mengekspor 131.941 unit mobil produksi lokal selama periode Januari hingga April 2022 lalu.
Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 28,6 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Dalam kategori CBU, Suzuki secara keseluruhan membukukan peningkatan ekspor 17 persen.
Suzuki XL7 berkontribusi 16,4 persen dari total ekspor mobil Suzuki.
Posisi kedua Suzuki APV dengan peningkatan 26 persen, diikuti All New Ertiga dan New Carry Pick Up yang masing-masing mencatatkan angka peningkatan 14 persen jika dibandingkan periode Januari-April 2021.
"Vietnam, Filipina, Meksiko, Thailand, dan Taiwan menjadi lima negara dengan permintaan tertinggi terhadap XL7," kata Production Planning Control Assistant to Dept Head PT SIM Wijananto Jati Pradono dalam siaran pers, Selasa.
"Sepanjang 2022, Suzuki melakukan ekspor ke 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika, baik melalui pelabuhan Patimban maupun Tanjung Priok."
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mencatatkan total ekspor mobil Suzuki periode Januari-April 2022, baik CBU atau CKD meningkat 20 persen.
- Penjualan Suzuki Moncer, New XL7 Hybrid Jadi Primadona
- Suzuki Burgman 400 MY2024 Tawarkan Rasa Nyaman Saat Touring Jauh
- SIS Rilis Aksesori Khusus Suzuki Jimny 5 Pintu, Berikut Daftarnya
- Suzuki Vitara 2024 Tampil Segar Dengan Fitur yang Makin Lengkap
- Menemani Konsumen Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Suzuki Finance Indonesia Menggelar Promo Berkah Ramadhan