Simak Baik-baik, Pernyataan Sikap PSI soal Bintang Emon

jpnn.com, JAKARTA - Komika Bintang Emon mendapat dukungan dari banyak kalangan, termasuk dari politisi dan partai politik.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai, pernyataan Bintang Emon mengenai tuntutan jaksa terhadap penyerang penyidik KPK Novel Baswedan merupakan bagian dari hak kebebasan berpendapat semua warga negara dan harus dihormati.
"Apalagi profesi Bintang Emon membuat pendapat dapat disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna," kata Juru Bicara PSI Bidang Hukum Rian Ernest, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
Rian mengatakan, secara historis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, seni budaya (komedi) adalah medium efektif menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik terhadap pemimpin.
"Secara substansi kritik yang disampaikan Bintang Emon sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan dia sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan satu tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," kata Rian.
Dia menyesalkan perundungan yang dialami Bintang Emon, mengingat ini adalah kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi.
"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah," ujar Rian.
Komika Bintang Emon diserang buzzer, usai mengunggah video yang mengkritik sidang kasus Novel Baswedan.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Hukum Rian Ernest menyampaikan pendapat terkait masalah Bintang Emon.
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan