Simak, Begini Penjelasan Wali Kota Terpilih Kendari Soal Hubungannya dengan Tata

Simak, Begini Penjelasan Wali Kota Terpilih Kendari Soal Hubungannya dengan Tata
Wali Kota terpilih Kendari Adriatma Dwi Putra menghadiri pemeriksaan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap model Destiara Talita di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

“Waktu itu saya percaya bahwa nantinya pernikahan siri akan terjadi,” kata Tata.

Janji tinggal janji. Menurut Destiya, ADP sulit dihubungi selama Juli kemarin. "Terkesan menghindar, saya mulai panik,” kata Tata.

Bukan tanpa alasan Tata merasa panik. Sebab, pada 14 Juni 2017, dia mengaku masih berhubungan badan dengan ADP di Hotel Marina Bay Sand Singapura.

Namun, Dia mulai takut berbadan dua. Pada 8 Juli 2017, Tata kembali mencoba menghubungi ADP. “Saya ingin bicara baik-baik, menanyakan kelanjutan hubungan ini sekaligus menagih pernikahan siri yang dia janjikan,” jawabnya.

Lagi-lagi, ADP tidak merespons. Baru pada 9 Juli 2017 ADP menghubungi Tata. Sayangnya, ADP bukan memberikan solusi terbaik untuk hubungan mereka, namun justru memaki-maki dengan ucapan kotor.

“Semua saya rekam di ponsel,” imbuh Tata.

Tak kuat dengan perlakuan tersebut, didampingi dua sahabatnya Destiya akhirnya memilih menempuh jalur hukum, melaporkan kasusnya ke PMJ.

"Sebagai perempuan, martabat saya direndahkan," pungkas Tata. (Mg4/jpnn)


Wali Kota terpilih Kendari Adriatma Dwi Putra menghadiri undangan pemeriksaan atas laporan model seksi Destiara Talita.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News