Simak Kalimat Habib Luthfi bin Yahya soal Lagu Indonesia Raya

Simak Kalimat Habib Luthfi bin Yahya soal Lagu Indonesia Raya
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

Ia mengatakan bahwa generasi penerus bangsa haruslah tahu sejarah perjuangan hingga tegaknya Merah Putih di Nusantara agar tidak pula mudah terjerumus pada radikalisme.

"Bagaimana mengatasinya? Ya dengan cara kita-kita ini (ulama dan tokoh masyarakat) turun ke bawah menyentuh masyarakat," ujarnya.

Habib Luthfi menganggap kurangnya sentuhan pada masyarakat lapisan bawah terhadap wawasan kebangsaaan, maka mereka ini jadi kurang mengenal apa itu radikalisme, apa itu pluralisme, bagaimana hidup dalam kebhinnekaan dan sebagainya.

Ia menilai apa yang dilakukan para ulama dalam menyiarkan nilai agama sudah cukup baik, dan sekarang tinggal bagaimana tokoh-tokoh dan pemuda ini bisa ikut berperan serta dalam memberikan kontribusinya untuk bangsa Indonesia.

"Ayo kita bersama-sama turun seperti contohnya pertemuan malam ini. Kalaupun perlu kita tambahkan tokoh lokal sepertinya RT/RW, kepala desa, saya sangat mengharapkan sekali," ujarnya.

Dia menganggap upaya mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara melalui sosialisasi dan menanamkan nilai-nilai bukanlah hal mudah, namun perlu adanya kerja sama berbagai lapisan dan haruslah menyentuh masuk kepada masyarakat langsung seperti melibatkan RT/RW setempat, bupati/wali kota, camat, lurah, kepala desa maupun tokoh-tokoh di lingkungan setempat.

"Tetapi tetap saja sebelum kita ini memberikan ilmu wawasan kebangsaan dan sebagainya, kita perlu datang dengan baik, menyentuh dahulu, membuat mereka mengenal kita dahulu, lalu masukkan nilai-nilai apa yang ingin kita ajarkan," tuturnya.

Habib Luthfi pun juga berharap bahwasanya acara silaturahmi yang diinisiasi oleh BNPT kepada para ulama, tokoh, dan lapisan masyarakat perlu kesinambungan dan tidak boleh hanya berhenti sampai di sini.

Habib Luthfi bin Yahya mengatakan Indonesia Raya bukan sekadar lagu, namun ikrar bahwa Indonesia merupakan tanah air dan tumpah darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News