Simak Pesan Penting Wakil Kepala BPIP Kepada Ribuan Calon Wisudawan Universitas Terbuka

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (UT) Jakarta mengenalkan yel yel UT dengan semangat ketika memberikan sambutan kunci dengan tema 'Pancasila Dalam Tindakan, Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka'.
Hal itu disampaikannya kepada 1.650 lebih calon wisudawan yang sedang seminar akademik dan persiapan wisuda di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Jakarta, Sabtu (23/9).
Wakil Kepala BPIP juga memperkenalkan Salam Pancasila yang digagas Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Salam ini merupakan salam kebangsaan yang diadopsi dari pekik 'Merdeka' yang ditetapkan Bung Karno melalui Maklumat pada 31 Agustus 1945.
“Salam Pancasila bukan pengganti salam keagamaan, melainkan sebuah salam kebangsaan yang menyatukan,” kata Karjono.
Mengawali paparannya di 'Seminar Pancasila Dalam Tindakan Menuju Merdeka Belajar, Kampus Merdeka', Wakil Kepala BPIP Karjono membakar semangat para calon wisudawan untuk bangga menempuh pendidikan di UT.
Dia menyebutkan saat ini terdapat 500 ribu lebih mahasiswa UT di Indonesia, dan sebanyak 6.700 dari Jakarta.
“Berdasarkan data dari BKN tahun 2019, ada 30.555 formasi CPNS yang dibuka, UT menduduki peringkat pertama dalam jumlah mahasiswa yang diterima menjadi CPNS mengungguli universitas lain," sebut Karjono.
Wakil Kepala BPIP Karjono menyampaikan sejumlah pesan penting kepada ribuan calon wisudawan Universitas Terbuka, simak selengkapnya
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak