Simpatisan Sulit Mengakses Pupuk Bersubsidi, Atikoh: Keluhan Hampir Seluruh Petani
"Jadi, telepon ke pusat, ternyata memang kuotanya dikurangi," kata dia.
Atikoh mengatakan keluhan soal akses pupuk bakal diselesaikan paslon Ganjar - Mahfud melalui KTP Sakti. Sebab, bakal ada pembenahan data petani penerima pupuk subsidi melalui program tersebut.
"Dengan adanya KTP Sakti itu, nanti datanya benar-benar yang membutuhkan, sehingga sebetulnya jumlah pupuk yang diperlukan itu berapa, sih," lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Dia mengatakan pemerintah jadi tahu jumlah pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri apabila data petani penerima penyubur tanaman diketahui secara pasti.
"Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru, ya," kata Atikoh. (ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menyebut ayorotas petani memang mengeluhkan sulit mengakses pupuk bersubsidi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi