Sinema Indonesia Hadir di Cannes Film Festival 2025

Salah satunya yakni film Ikatan Darah yang diproduseri Iko Uwais melalui rumah produksi Uwais Pictures untuk bisa berjejaring dan bertemu dengan calon mitra internasional. Film tersebut mengangkat silat dan cerita lokal.
Selain itu, juga hadir film animasi Jumbo yang telah mendapat 8 juta penonton lebih dan menjadi film Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa.
Jumbo juga akan bertemu dengan para calon mitra untuk memasarkan dan mendistribusikan film animasi kebanggaan Indonesia tersebut untuk bisa ditayangkan di lebih banyak negara.
Tiga kekayaan intelektual (intellectual property/IP) komik Indonesia, juga akan hadir di Marche du Film diusung oleh JAFF Market. Mereka adalah Bandits of Batavia rilisan Beyondtopia karya Bryan Valenza, komik Locust rilisan Studio Kosmik, dan Jitu yang dirilis Caravan Studio.
Ketiga komik yang siap dialihwahanakan menjadi film layar lebar tersebut akan mengikuti program Spotlight Asia di Marche du Film, setelah terseleksi di JAFF Market 2024.
Film panjang debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku juga akan berpartisipasi di Marche du Film Cannes.
Film Pangku dipresentasikan di Cannes untuk bertemu dengan calon mitra kolaborator, seperti sales agent.
Reza Rahadian mengapresiasi kehadiran dan atensi dari Kementerian Kebudayaan terhadap kemajuan perfilman dan kebudayaan Indonesia.
Indonesia kembali menunjukkan eksistensi di panggung sinema internasional melalui partisipasi aktif dalam ajang film terbesar, Cannes Film Festival 2025.
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- 7 Juta Penonton, Jumbo Masuk 3 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- Raih 5 Juta Penonton, Jumbo Masuk Daftar 10 Film Indonesia Terlaris
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Calvin Jeremy Gunakan Metode Parfum di Film Sah Katanya