Singa Atlas

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Singa Atlas
Yassine Bounou menjadi pahlawan kemenangan Maroko atas Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Matthew Childs

Pemain-pemain Maroko dengan mental baja, nothing to lose, tanpa beban, justru tampil mematikan.

Tendangan Hakim Ziyech diarahkan dengan keras ke tengah gawang.

Tendangan Panenka Hakimi seolah menaburkan garam ke luka Spanyol.

Di babak delapan besar, Maroko akan menghadapi Portugal yang perkasa menggasak Switzerland 6-1.

Tanpa Ronaldo sebagai starter Portugal ternyata menjadi tim yang lebih garang.

Kemenangan ini menjadi yang terbesar selama pelaksanaan Piala Dunia Qatar.

Maroko sudah telanjur panas dan melaju seperti mesin yang sulit dihentikan.

Pertandingan melawan Portugal bukan sekadar pertandingan sepak bola, tetapi pertandingan peradaban yang mempunyai sejarah panjang sampai ke abad ke-16, ketika terjadi perang antara Maroko yang Muslim vs Portugal yang Kristen.

Ritual lain yang menjadi daya tarik publik dunia adalah kebiasaan pemain Maroko membawa ibunya ke stadion.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News