Singapura Tagih Denda ke Indonesia
Rabu, 26 Oktober 2011 – 19:34 WIB
JAKARTA--Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) mengaku bahwa Singapura telah menagih denda kepada pemerintah Indonesia atas keterlambatan pengiriman pasokan gas yang seharusnya dimulai 1 Oktober 2011.
"Kalau tagihan denda atas keterlambatan itu (gas) sudah ada dari Singapura," ujar Deputi Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (26/10).
Baca Juga:
Namun demikian kata Rudi, pemerintah akan melakukan upaya-upaya negosiasi agar terhindar dari denda yang jumlahnya mencapai ratusan miliar tersebut." Kita pasti akan negosiasikan dengan mereka (Singapura). Mudah-mudahan bisa dinego, agar terhindar dari denda itu," terangnya.
Seperti diketahui, pemerintah terancam harus membayarkan kewajiban penalti sebesar Rp5 miliar per hari akibat dari molornya pengiriman gas ke Singapura. Jika dikalikan selama 26 hari, maka denda yang mesti dibayarkan pemerintah mencapai Rp 130 miliar.(Yud/jpnn)
JAKARTA--Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) mengaku bahwa Singapura telah menagih denda kepada pemerintah Indonesia atas keterlambatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan