Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Antara lain, Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Solaiman, dan Bonita.
Poster karakter tersebut didesain dengan nuansa yang memadukan unsur budaya Tionghoa Peranakan dan elemen periodi yang merefleksikan tema yang diusung dalam film.
Adapun poster karakter film Pernikahan Arwah juga dirancang sebagai 'petunjuk’ untuk mengundang rasa penasaran penonton.
Setiap elemen pada poster, mulai dari ekspresi, warna, hingga detail latar, memiliki keterkaitan langsung dengan karakter masing-masing dan rahasia yang mereka bawa dalam alur cerita.
Perlita Desiani, selaku produser sekaligus founder Relate Films, menjelaskan, pemilihan desain poster bukan hanya untuk keindahan visual.
"Tetapi juga untuk menonjolkan budaya Tionghoa sekaligus memberikan petunjuk kecil kepada penonton tentang misteri di balik karakter-karakter ini," ungkap Perlita.
Menurutnya, Pernikahan Arwah juga menjadi salah satu film yang patut dinantikan berkat keberanian mengangkat budaya Tionghoa Peranakan ke dalam genre horor.
"Sangat jarang film horor Indonesia yang mengeksplorasi tradisi ini, apalagi mengemasnya dengan sentuhan budaya yang begitu kental,” tambahnya.
Film horor Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akan segera tayang di bioskop Indonesia.
- Bintangi Film Tenung, Aisyah Aqilah Bagikan Cerita Soal Perannya
- Kisah Menyeramkan di Balik Penjagal Iblis: Dosa Turunan
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Terikat Jalan Setan, Ketika Dunia Gaib Menembus Peradaban Modern
- Samuel Rizal Kerasukan saat Syuting Film Mangku Pocong
- Pesan Morgan Oey Soal Pentingnya Film Pengepungan di Bukit Duri