Sinuhun Breksi

Oleh: Dahlan Iskan

Sinuhun Breksi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sultan Hamengkubuwono lantas memutuskan: menjadikan bukit Sambirejo sebagai objek wisata desa. Kementerian Pariwisata turun tangan. Demikian juga Kementerian BUMN di zaman Rini Soemarno. Pun Kementerian PUPR. Tahun 2015 mulailah dibangun. Dengan dana Rp 15 miliar.

Desa sendiri mencurahkan jatah dana desanya untuk proyek ini. Total menghabiskan Rp 30 miliar. Jadilah Tebing Breksi tempat wisata yang sangat menarik.

Dari atas tower saya mengagumi desain dan pengerjaan proyek ini. Tidak kaleng-kaleng. Ada kolam besar di sebelah arena. Saya pun bertanya dari mana air itu. "Itu air hujan. Tidak bisa habis. Lantai dasarnya batu yang solid," kata Kholiq.

Kolam itu dalamnya 4 meter. Bukan kolam buatan. Itu kolam yang terjadi begitu saja karena batunya terus di gali di masa lalu.

Sultan Yogyakarta sukses mengatasi kesulitan ekonomi di desa. Melarang menggali batu dilengkapi jalan keluarnya. Melarang mudah. Mencarikan jalan keluar sulit. Tapi tidak sulit bagi Ingkang Sinuhun. (dahlan iskan)


Berita Selanjutnya:
Panas Nyata

SABTU-MINGGU: dua hari yang istimewa. Sabtu senam di Candi Prambanan, Minggu kemarin di Tebing Breksi. Saya tidak menyangka Breksi sebagus ini.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News