Sirajuddin Abdul Wahab Tidak Pantas Mengkritik Airlangga Hartarto

Sirajuddin Abdul Wahab Tidak Pantas Mengkritik Airlangga Hartarto
Partai Golkar. Foto : JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Sirajuddin Abdul Wahab yang menyerang Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlanga Hartarto mendapat perlawanan dari Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Haris Pertama. Dia menilai, Siarjuddin adalah orang yang tak pantas mengekritik Ketua Umum DPP Partai Golkar.

“Sirajuddin itu siapa berani mengkritik Airlangga Hartarto. Dia sangat tidak layak mengkeritik orang yang sudah membesarkan Partai Golkar,” kata Haris kepada wartawan, Selasa (17/9).

Apalagi kata Haris, trackrecord Sirajuddin itu dalam berorganisasi sangat buruk beberapa kali membawa organisasi seperti KNPI dan BMK57 Sirajuddin adalah actor yang dianggap sebagai pemecah belah organisasi.

“Dia pernah jadi Sekjen DPP KNPI dan Ketua Umum BMK57, saya pernah jadi pengurusnya. Dia adalah sosok yang tidak bisa memimpin,” ujarnya.

Haris yang menjabat sebagai Waketum bidang OKK, Ormas dan Organisasi Sekolah ini mengatakan Sirajuddin manusia yang memiliki tipikal penjilat dan pragmatis. Dalam berorganisasi gagal dan berantakan. “Kok malah mau ajarin orang dalam mengurus partai,” tegasnya.

Terkait dengan kebiasaan buruk Sirajudin, Haris mewanti-wanti kepada Bambang Soesetyo untuk mewaspadai gerakan Sirajuddin. “Saya berharap Pak Bamsoet bisa berhati-hati kepada dia, manuver yang kerap dilakukannya tidak datang dari hati yang tulus, ada maksud tertentu,” ujarnya.

Terkait dengan Munas Partai Golkar, Haris yang juga Ketua Umum KNPI ini yakin jika DPD secara penuh akan mendukung Airlangga Hartarto untuk periode keduanya. “Kekuatan DPD Golkar nyata dan bulat untuk memenangkan Airlangga untuk periode keduanya. Saya yakin suara DPD bulat,” tandasnya. (dil/jpnn)

Pernyataan Sirajuddin Abdul Wahab yang menyerang Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlanga Hartarto mendapat perlawanan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News