Siswa Bogor Batal UN
Rabu, 17 April 2013 – 03:50 WIB
Di SMA Cileungsi, lanjutnya, ada satu ruangan yang tidak kebagian soal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Ujian di sekolah itu terpaksa ditunda beberapa jam, untuk menunggu naskah soal difotokopi.
Kekurangan naskah soal juga terjadi di SMA Tamansari I. Satu ruangan di sekolah ini, tidak kebagian naskah soal IPA untuk 14 siswa. Panitia ujian mengeluarkan soal cadangan dan masih harus memfotokopi tujuh lembar soal lainnya.
Di jenjang Madrasah Aliyah (MA), sebanyak tiga siswa MA Al-Bashriyah, terpaksa harus menjawab pertanyaan pada lembar soal. Itu terjadi karena LJK kurang. Jawaban tersebut, selanjutnya disalin ke LJK, setelah panitia mengambil LJK subrayon. Siswa MAN Jonggol juga mengalami kekurangan lembar soal.
Endin mengungkapkan, banyaknya kasus kekurangan naskah soal dan LJK, disebabkan dalam map paket soal, jumlahnya tidak lengkap seperti seharusnya. “Harusnya ada 21 soal, tetapi kenyataannya kurang dari itu. Ada juga yang jumlah mapnya kurang dari jumlah ruangan,” katanya.
BOGOR -– Berupaya lebih baik. Ujian Nasional (UN) hari kedua justru lebih kacau daripada hari pertama. Kesalahan teknis bukan hanya pada
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham