Siswa SMP Ditendang Oknum Polisi, Jatuh dari Motor

Siswa SMP Ditendang Oknum Polisi, Jatuh dari Motor
Hendrik meringis kesakitan ketika mendapat perawatan di rumah sakit. Foto: Istimewa

Penelusuran Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di akun Facebook Cristian Ferdian Salim, postingan itu telah direspons lebih dari 8.000 akun lain. Begitu pun yang membagi ulang di akun pengguna lainnya, juga banyak.

Kakak korban, Cristian Ferdian Salim menemui oknum polisi tersebut di Markas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar.

Usai pertemuan ia menjelaskan, ketika itu adiknya Hendrik mengendarai sepeda motor bersama seorang temannya.

Korban tidak memakai helm dan terkejut saat polisi menggelar razia di dekat markas Dirlantas Polda Sumbar tersebut.

”Sore itu (Selasa (12/12), red) adik saya kaget melihat polisi dan menambah kecepatan laju kendaraan. Polisi itu langsung mengejar Adek saya,” akunya.

Saat pengejaran, lanjutnya, oknum polisi yang bersangkutan menendang bagian badan adiknya hingga terjatuh.

Korban Hendrik mengalami luka-luka. Setelah kejadian, adiknya dibawa ke Rumah Sakit Reksodiwiryo untuk mendapat perawatan.

”Sekarang sudah pulang dan di rumah. Kami pihak keluarga memang sudah melarangnya untuk tidak membawa sepeda motor, namun namanya anak-anak sukar dilarang,” terangnya.

Saat ada razia rutin, siswa SMP yang tak mengenakan helm itu panik dan menambah kecepatan sepeda motornya. Oknum polisi mengejar dan menendangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News